Bayer Leverkusen memulai musim baru Bundesliga dengan harapan besar untuk terus bersaing di papan atas setelah beberapa musim yang penuh dengan peningkatan performa. Di bawah arahan Xabi Alonso, Leverkusen bertekad untuk tetap menjadi kekuatan utama di Jerman dan bersaing di Liga Europa. Alonso, yang telah membawa filosofi permainan yang atraktif dan efektif, diharapkan bisa memimpin Leverkusen untuk meraih lebih banyak kesuksesan.

Selama jendela transfer musim panas, Bayer Leverkusen mendatangkan beberapa pemain kunci untuk memperkuat skuat mereka, termasuk gelandang Granit Xhaka dan penyerang Victor Boniface. Pemain-pemain kunci seperti Florian Wirtz dan Jeremie Frimpong tetap menjadi andalan di lini tengah dan belakang. Leverkusen memiliki skuat yang cukup dalam untuk menghadapi tantangan di Bundesliga dan Eropa.

Namun, tantangan terbesar bagi Leverkusen adalah menjaga konsistensi di tengah persaingan ketat dengan Bayern Munich, Borussia Dortmund, dan RB Leipzig. Bundesliga adalah salah satu liga yang paling kompetitif di Eropa, dan Leverkusen harus mampu tampil maksimal di setiap pertandingan untuk mencapai tujuan mereka. Selain itu, performa di Liga Europa juga menjadi fokus utama Leverkusen, dengan target untuk melangkah lebih jauh dibandingkan musim-musim sebelumnya.

Bayer Leverkusen dikenal dengan permainan yang cepat dan dinamis, dan Alonso harus bisa mempertahankan identitas ini sambil memperkuat aspek pertahanan yang mungkin menjadi tantangan di level Eropa. Musim ini akan menjadi ujian besar bagi kemampuan manajerial Alonso dalam mengelola tim yang memiliki ambisi besar di Jerman dan Eropa.

Terlansir dari Freakbar.xyz, Alonso menegaskan bahwa Bayer Leverkusen memiliki ambisi besar untuk tetap bersaing di papan atas Bundesliga dan Eropa. "Kami ingin menunjukkan bahwa Leverkusen adalah tim yang layak diperhitungkan di setiap kompetisi," kata Alonso. Musim ini akan menjadi penentu apakah Bayer Leverkusen bisa mencapai target mereka dan kembali bersaing di level tertinggi.