Barcelona memulai musim baru La Liga dengan tekad kuat untuk kembali menjadi raja di Eropa. Setelah beberapa musim yang mengecewakan di Liga Champions, tim asuhan Xavi Hernández ini bertekad untuk mengembalikan kejayaan klub di pentas Eropa. Xavi, yang merupakan legenda klub, diharapkan mampu membawa filosofi permainan tiki-taka kembali ke puncak prestasi.

Barcelona melakukan beberapa perubahan penting dalam skuat mereka selama musim panas. Mereka berhasil mendatangkan beberapa pemain kunci seperti İlkay Gündoğan dan Joao Félix untuk memperkuat lini tengah dan depan. Kehadiran pemain-pemain ini diharapkan mampu memberikan dimensi baru dalam serangan Barcelona.

Namun, Barcelona harus bisa mengatasi tantangan yang ada di kompetisi domestik sebelum memikirkan Liga Champions. Real Madrid dan Atlético Madrid tetap menjadi rival utama di La Liga, dan Barcelona harus konsisten di sepanjang musim untuk bisa bersaing memperebutkan gelar juara. Xavi juga harus bisa mengelola ekspektasi tinggi dari para pendukung.

Di sisi lain, Liga Champions akan menjadi ujian sebenarnya bagi Xavi dan anak asuhnya. Barcelona harus bisa bersaing dengan tim-tim besar seperti Manchester City, Bayern Munich, dan Paris Saint-Germain jika ingin kembali ke puncak Eropa. Tantangan besar menanti Xavi, terutama dalam hal menciptakan harmoni di antara pemain-pemain bintang dalam tim.

Terlansir dari Crowaressite.xyz, Xavi menyatakan bahwa Barcelona sedang dalam proses membangun kembali identitas mereka. "Kami ingin kembali menjadi yang terbaik di dunia, tetapi itu butuh kerja keras dan dedikasi," ujar Xavi. Musim ini akan menjadi kesempatan bagi Barcelona untuk menunjukkan bahwa mereka masih menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan di Eropa.